Merapi Sari adalah salah satu dusun di ngablak magelang. Merupakan pindahan dari lereng gunung Merapi pada tahun 1954. Dimana di dusun ini pada waktu itu hanya 3 orang yang beragama islam dan lainnya non muslim. Pada tahun 2015 seorang hafidz dan istrinya hafidzoh, yaitu mas Ahmad tukiman dan mbak siti ditempatkan oleh salah satu orang yang mencari ustadz untuk membimbing di dusun Merapi Sari.
Pada waktu itu mas Ahmad dan istrinya satu demi satu mengajar kepada warga yang beragama islam. Mengajar ngaji, Baca Al-Qur’an dan agama islam kepada warga dan istrinya mengajar ibu ibu. Dan suatu hari mas Ahmad ditempatkan di rumah yang jadi satu dengan masjid. Dan mereka mendapati masyarakat yang seiring berjalannya waktu semakin antusias untuk belajar agama Islam.
Alhamdulillah saat ini di awal tahun 2022, ada 70 warga yang beragama islam. Dan pengajian di dusun Merapi Sari juga semakin marak. Saat ini setiap malam senin di adakan pengajian yang diisi oleh Bass FM dan Persis semarang (Persatuan Islam semarang), dan setiap hari jum’at ada majelis baca Al-qur’an yang diisi oleh Ummi Ustadzah Uli Simbolon yaitu seorang mualaf yang mana beliau adalah mantan biara wati. Hingga saat ini masyarakat semakin antusias, Sehingga banyak juga kegiatan sosial dan pengajian yang dilaksanakan di tempat tersebut.
Mas Ahmad ini memiliki keterbatasan pada kaki beliau sehingga tidak dapat berjalan dengan normal. Namun dengan keterbatasan tersebut mas Ahmad tidak putus asa dalam menafkahi keluarganya. Selain mengajar mengaji, untuk memenuhi kebutuhan mas amhad juga berjualan. Berjualan sosis, pisang krispi, telur gulung, dan cilot ke sekolah-sekolah. Itulah yang dilakukan oleh beliah ustadz Ahmad yang sebenarnya adalah orang yang harus dihormati karena beliau adalah hafidz, guru mengaji dan pembimbing masyarakat. Akan tetapi profil beliau yang begitu merakyat tidak membuat beliau malu untuk berjualan.
Alhamdulilah setelah kemarin ada baksos dari KDDP Jakarta, salah satu dari ustadz KDDP yaitu ustadz faisal, beliau memberi hadiah kepada mas Ahmad. Berupa seperangkat alat pengobatan nabawi yaitu seperangkat alat bekam. Dan Alhamdulillah di tahun 2019 mas Ahmad ini sudah lulus kursus pengobatan nabawi yaitu bekam, ruqiah, dan bio elektrik kepada salah satu klinik di salatiga yaitu klinik milik ustadz rosyiq Allahu ya arham dan beliau sudah bisa untuk praktek.
Alhamdulillah dengan hadiah seperangkat alat bekam dan tensi meter ditahun 2022, mas Ahmad siap menambah layanan kepada masyarakat. Selain mengajar mengaji dan mengisi pengajian, beliau juga siap memberi layanan kesehatan seperti bekam gurah, ruqiah dan sebagainya. Kaum muslim rahimani wa rahimakumullah, kita doakan mudah mudahan dakwah mas Ahmad dan keluarganya ini mendapat keberkahan dari Allah SWT. Bagi kaum muslimin yang sering lewat di Ngablak Merapi Sari dipersilahkan mampir ke dusun Merapi Sari untuk mendapat layanan, isyaa Allah akan disambut denga ramah dan hangat. Sekian informasi dari Bass fm wassalamuaikum warahmatullahi wabarakatu.
1 thought on “Berdakwah di minoritas, dusun Merapi Sari”